Thursday, February 16, 2017

Malas pangkal kesuksesan strategi

Dalam kehidupan yang mengalami penjungkir balikan paradigma, rajin tak lagi menjadi primadona andalah hidup. Bahkan rajin bisa menyengsarakan atau proses pemiskinkan yg berbahaya. Kini dalam kehidupan yang tanpa batas lagi, tidak ada sekat geografis, dunia sudah sebesar daun kelor atau sering disebut desa dunia, hidup sudah dimanjakan dengan teknologi. Hanya untuk bisa ketemu kawan, dahulu orang bisa berjalan berhari-hari menyusuri sungai dan gunung habis 100 obor tapi tetap semangat dan rajin melakukan hal serupa. Tapi kini dari hasil penelitian menyebutkan bahwa orang masih mau jalan kaki maksimal 300 m, lebih dari itu ojek, gojek, taksi dll.  Orang yg rajin seperti ini, diabad ini tidak mungkin masih bisa bertahan hidup. Kini orang-orang malaslah yg sukses. Malas jualan keliling desa, bisa jualan keliling dunia dari rumah, malas mengerjakan bekerja gunakan tenaga orang lain, malas usaha dg modal sendiri gunakan modal orang lain. Malas tak punya waktu gunakan waktu orang lain, malas tidak punya jaringan gunakan jaringan orang lain dan  orang malas itu serba malas mengerjakan serba sendiri. Ia berprinsip "lebih baik 1 dari 1000 dari pada 1000 dari satu". Orang rajin bekerja dengan penjumlahan orang malas melipat gandakan keuntungan dengan mengalikan. Kali tenaga orang lain, kali waktu orang lain, kali pikiran orang lain, kali harapan orang lain, kaji jaringan orang lain. Brian Tracy, mengingatkan, bahwa "yang penting dalam hidup mencapai sukses bukan apa yg anda tahu atau kerjakan tetapi siapa yang anda kenal, siapa yang anda tugaskan dst, it is not important who you know but who know you". Sukses bukanlah dicapai dengan melakukannya sendiri tetapi dikerjakan melalui tangan orang lain untuk pekerjaanmu sendiri. Ben Stein mengingatkan, "bahwa hubungan dengan orang lain adalah lahan subur yg dapat menumbuhkan tunas semua kemajuan, segala kesuksesan, dan segenap keberhasilan dalam kehidupan nyata". Sukses bukan mengerjakan tetapi mempekerjakan. Barangsiapa ingin menjadi orang sukses maka buatlah sebanyak-banyaknya orang lain sukses, maka anda pasti lebih sukses. Inilah makna kemalasan yg menjamin percepatan meraih kesuksesan. Maka setelah bodoh harus malas biar bisa sukses lebih cepat. Lakukan "relearning society, biar lebih banyak orang sukses karena bodoh dan malas. amiin 
Oleh: Musidin
Silahkan simpulkan ya di kolom komentar.. terimakasih telah mampir di blog ini..

yang mau belajar PHP yu masuk disini gweonceu.blogspot.com

No comments:

Post a Comment